Konversi kapasitas Compressed Air pada kondisi aktual

Dalam menentukan kondisi kebutuhan kompresor untuk keperluan instrument air dan service air pada pembangkit listrik atau plant lainnya biasanya untuk kapasitas yang diberikan bisa dalam kondisi Nm3/h atau m3/h. kondisi ini memiliki perbedaan dalam kondisi temperatur yang berbeda. Untuk contohnya kita membutuhkan kompresor dengan kapasitas kompressor 185 Nm3/h, sedangkan kondisi aktual di site pada temperatur 35 oC, tekanan atmosfer 1.013 bar dan humidity 90% RH. untuk mengkonversi hal tersebut kita menggunakan prinsip gas ideal, yaitu

P0 V0/T0 = P1 V1/T1

dinama compressed air dengan kapasitas Nm3/h pada kondisi 1.013 bar, 0 oC dan humidity 0 % RH. untuk merubah pada kondisi aktual di site yaitu pada temperatur 35 oC, tekanan atmosfer 1.013 bar dan humidity 90% RH.

dengan kondisi tekanan aktual di site 1.013 bar pada humidity 90% RH, maka untuk mendapatkan tekanan di P1 adalah P1 =  Psite – (Pws x (RH/100)),  dimana Pws  (saturation vapor partial pressure at the actual dry bulb temperature)

untuk mendapatkan nilai Pw pada kondisi Temperatur 35 oC dengan persamaan sbb;

Relative humidity by partial pressure

φ = pw / pws 100%         (1)

where

φ = relative humidity (%)

pw = vapor partial pressure (mbar)

pws = saturation vapor partial pressure at the actual dry bulb temperature (mbar)

Relative humidity by partial pressure

Untuk mendapat nilai pws pada T = 35 oC yaitu dengan menggunakan tabel vapor saturation pressure pada temperaturan yang berbeda.

 

Temperature Saturation Vapor Pressure
(oC) (oF) (mbar, millibar, mb)
-18 0 1.5
-15 5 1.9
-12 10 2.4
-9 15 3
-7 20 3.7
-4 25 4.6
-1 30 5.6
2 35 6.9
4 40 8.4
7 45 10.3
10 50 12.3
13 55 14.8
16 60 17.7
18 65 21
21 70 25
24 75 29.6
27 80 35
29 85 41
32 90 48.1
35 95 56.29
38 100 65.6
41 105 76.2
43 110 87.8
46 115 101.4
49 120 116.8
52 125 134.2

nilai pws pada T = 35 oC yaitu 65.29 mbar atau 0.0629 bar, sehingga nilai pw (vapor partial pressure)

pw  pws  φ  / 100%

        0.0629 bar  . 90% / 100%

=  0.050661

P1 =  Psitepw

= 1.013 – 0.050661

= 0,962339 bar

sehingga untuk mendapatkan nilai aktual kondisi di site yaitu,

V1   =  P0 V0 T1/T0 P1

= (1.013 bar x 185 Nm3/h x (273.1 + 35) K ) / ((273.1 + 0) K x 0,962339 bar)

= 219.7769 m3/h

sehingga nilai kapasitas kompressor pada kondisi site sebesar 219.7769 m3/h. Terjadi selisih yang signifikan apabila tidak dikonversi ke kondisi lingkungan.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *